Para peneliti sedang mengembangkan ponsel semacam itu -yang wujudnya tipis layaknya kertas dan dapat ditekuk.
Prototipenya telah ada dan menarik banyak perhatian dalam berbagai pameran peralatan teknologi.
Menurut desas-desus di kalangan teknologi, tahun depan kita sudah menyaksikan peluncuran ponsel yang dapat dibengkokkan ini untuk pertama kali. Berbagai perusahaan, antara lain LG, Philips, Sharp, Sony dan Nokia, sedang mengembangkan teknologinya.
Namun ada laporan menyebutkan bahwa Samsung akan menjadi perusahaan pertama yang akan mewujudkannya.
Samsung memilih ponsel pintar yang memiliki OLED (Organic Lights Emitting Diode) suatu semikonduktor yang memancarkan sinar teknologi yang fleksibel. Samsung yakin bahwa ponsel ini akan "sangat populer di kalangan konsumennya di seluruh dunia."
Layarnya akan dapat "dilipat, digulung dan lebih banyak lagi; dan memungkinkan daya tahan yang tinggi melalui penggunaan lapisan plastik yang lebih tipis, lebih ringan dan lebih fleksibel daripada teknologi LCD yang konvensional," ujar jurubicara Samsung.