Sekitar 60 perwakilan PPI dari 23 negara menghadiri simposium. Saat ini, keanggotaan PPI tersebar di 48 negara.
Anggota PPI dari India, Rachmanita Ginting, menjelaskan, jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di India saat ini sekitar 120 orang.
“Biaya hidup di sini cukup murah, kurang lebih sama dengan Jakarta. Yang agak mahal hanya sewa rumah,” kata mahasiswi S3 Komunikasi Massa, di Universitas Jamiah Millia Islamiah (JMI).
Dia menambahkan, kebanyakan mahasiswa Indonesia di India untuk belajar filsafat dan teknologi informasi (TI). Kota Bangalore dan Hyderabad memiliki banyak sekolah jurusan TI yang bermutu baik.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh juga mengakui, India memiliki keunggulan di bidang teknologi dan filsafat. “Kita dorong pelajar kita belajar di India,” katanya.
Perdagangan Bebas Sementara itu, KTT yang diikuti Presiden SBY, dan berlangsung Kamis (20/12) hingga Jumat (21/12), tidak sekadar peringatan 20 tahun hubungan antara ASEAN dan India. Para menteri dari dua pihak mengisyaratkan, pertemuan itu akan menandai sejumlah langkah penting.