Salah satu dokumen yang disalin adalah salinan kuno 10 Perintah Allah (Nash Papyrus) yang berusia 2.000 tahun.
Sebelum Gulungan Laut Mati (the Dead Sea Scrolls) ditemukan seorang gembala Badui pada 1947, Nash Papyrus yang juga disebut 10 Perintah Allah merupakan naskah tertua berisi teks Alkitab berbahasa Ibrani.
Nama Nash Papyrus diberikan Walter Llewellyn Nash seorang peneliti sejarah Mesir kuno yang membeli naskah itu dari seorang agen barang antik pada 1902.
Nash Papyrus merupakan dokumen penting keagamaan yang dipublikasikan dengan kualitas high-quality zoom-friendly oleh Perpustakaan Digital Cambridge.