Perang yang masih berkecamuk memang membuat infrastruktur di Suriah luluh lantak. Para teknisi kemudian berupaya memperbaiki jaringan internet dan telepon yang rusak parah.
Namun begitu, pihak oposisi mengatakan kalau kondisi blackout adalah penanda serangan besar-besaran pasukan pemerintah. Kelompok oposisi yang juga berbasis di dalam kota Damaskus acap memakai penanda itu untuk bersiap menghadapi gempuran tentara Suriah.