"Jakmania mesti bantu awasi," kata Ahok saat menerima Komunitas Pecinta Persija (KCP) di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (26/12).
Menurut dia, pengawasan diperlukan untuk memastikan keuntungan dari penjualan tiket pertandingan dan kerja sama dengan sponsor digunakan untuk membiayai keperluan klub, termasuk membayar gaji pemain dan menyediakan sarana bagi tim. "Harus transparan, kalau direkturnya macam-macam bisa kita 'keroyok' bersama," kata Ahok.
Perwakilan KCP yang menemui Ahok mengeluhkan kesulitan Persija bermain di kandang. Menurut juru bicara Pecinta Persija, Diky Soemarno, sejak 2008, Persija tidak bisa bermain di kandang. Sejak 2005, lanjut dia, Persija juga tak memiliki mess tetap karena Stadion Menteng yang menjadi mess serta tempat latihan digusur.