|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Survie menemukan, 1 dari 5 wanita menolak untuk memakai pakaian sensual pilihan pasangannya. Umumnya karena salah ukuran, tidak praktis, atau tidak seksi, seperti dikutip dari Telegraph.
Di luar mahalnya harga, 1 dari 4 wanita juga mengaku mereka hanya sekali mencoba hadiah itu sebelum diletakkan ke dalam laci. Sementara pria Inggris menghabiskan 42 Poundsterling (Rp 646 ribu) untuk membelikan pasangannya lingerie.
Peneliti menemukan, pria banyak yang gagal memilih ukuran dengan tepat atau menemukan hadiah sesuai dengan selera pasangannya. Mereka menyimpulkan, lebih dari 100 juta poundsterling dihabiskan untuk membeli bra, celana, dan g-string yang akhirnya terbuang sia-sia.
Jajak pendapat online ini melibatkan 1.600 wanita Inggris. Dua per tiga dari jumlah itu pernah diberi pakaian dalam tapi mereka tidak menerimanya. Survei The One Poll juga menemukan, wanita berusia 45 dan 54 tahun dua kali lebih mungkin tidak akan mengenakan lingerie dibandingkan rekan-rekan mereka yang masih muda.
Amanda Lorenzani, Pendiri Fox and Rose, desainer lingerie yang menugaskan survei, mengatakan, penelitian itu penting untuk memastikan keberhasilan pria dalam memilih lingerie.
"Bagi banyak pria, lingerie adalah dunia yang membingungkan dan menakutkan, tapi penting bagi mereka memilih yang tepat jika mereka ingin mendapatkan senyuman daripada menampar," katanya.
Menurutnya, pria harus bertanya pada diri mereka apakah pasangannya pemerhati mode atau suka pakaian yang klasik. "Seperti apa tipe kepribadiannya, liar dan mendominasi atau sopan dan anggun? Dan tentu saja, puncak dari itu semua adalah harus menemukan lingerie yang ukurannya sesuai," tambahnya
