Tiga korban kini sudah dibawa ke rumah sakit terpisah. Dua korban yakni Apin dan Waryo dibawa ke Rumah Sakit Bunda, Margonda, Depok. Sedangkan korban atas nama Anwar dibawa ke Rumah Sakit Andika, Lenteng Agung.
"Dua korban yakni Apin dan Waryo kritis. Korban atas nama Apin tangannya putus dan paha kirinya terbuka. Saat ini masih kritis," kata Kapolsek Jagakarsa, Komisaris Polisi Arsalam
Arsalam menjelaskan, ledakan itu berasal dari tabung uap pembuatan tahu. "Mungkin karena tekanannya terlalu tinggi, dia meledak. Tapi saat ini kami masih memeriksa lokasi kejadian," ujarnya.
Akibat ledakan itu, tampak sejumlah tungku penggodok dan oven untuk memasak tahu tempe hangus dan pecah. Di lokasi juga ditemukan sepasang sepatu yang diduga milik seorang pekerja pabrik. Bahkan seng pun terlempar hingga tersangkut di atas pohon.
Menurut warga, ledakan keras terjadi saat sejumlah orang sedang bekerja. Ledakan terdengar sangat kencang seperti suara bom.