"Saya mendapatkan laporan dari staf saya. Kejadiannya pagi tadi sekitar pukul 08.00 wib," ujar Mujiono, Kepala Desa Bambe Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jumat (2/11/2012).
Dari informasi yang didapatnya, sekitar pukul 15.00 wib, Kamis (1/11/2012) kemarin, Widodo yang dikabarkan bintara anggota aktif TNI AL, pemilik usaha pengepulan besi tua di Rt 17 RW 5, Dusun Ngambar, Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo.
Mendatangkan ratusan bekas mortir berukuran sekitar 35-40 centimeter. Kemudian, pada Jumat pagi, tiga pekerja asal Bambe, Ngadiono, Pramanca dan Feri Nurdiansyah itu melakukan pemotongan bekas mortir.
Namun, sekitar pukul 08.00 wib, warga sekitarnya dikagetkan dengan suara ledakan yang menggelegar. Suara ledakan tersebut terdengar hingga radius sekitar 1 kilometer.
Warga pun berdatangan dan melihat ketiga pekerja tersebut mengalami luka serius. Ngadiono mengalami luka di bagian tangannya, dan diperkirakan tangannya diamputasi.
Sedangkan Pramanca mengalami luka di bagian wajahnya dan Feri mengalami gangguan pendengaran. Ketiga korban itu dilarikan ke Rumah Sakit Siti Khadijah. Selain mengakibatkan 3 orang luka berat, kaca kantor di gudang pengepulan besi tua itu seluruhnya pecah.
"Sementara ini belum ada laporan masuk mengenai kerusakan rumah warga di sekitarnya," terangnya.