Serangan dari Marco Marchionni hampir membuat Walter Samuel melakukan gol bunuh diri. Beruntung, bola dapat dibuang Handanovic.
Setengah jam laga berlangsung, "I Gialloblu" kembali memperoleh kesempatan membuka gol. Lagi-lagi Marchionni menjadi aktornya. Umpan pemain sayap tersebut disambut sundulan manis Amauri. Namun, Handanovic kembali mampu menggagalkan peluang emas itu.
Inter sendiri belum bisa mengancam gawang Parma. Upaya I Nerazzurri kerap gagal karena rapatnya barisan belakang Parma yang dikomandoi Cristian Zaccardo.
Memasuki menit ke-44, Handanovic lagi-lagi menjadi juru selamat Inter. Tepisan sang kiper mampu menggagalkan peluang emas mantan pemain Inter yang kini membela Parma, Jonathan Biabiany. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Lima menit masuk babak kedua, Biabiany mendapatkan lagi kesempatan merobek jala Inter. Umpan silang Massimo Gobbi diteruskan sundulan Biabiany yang sayangnya masih melebar tipis dari gawang Handanovic.
Pada menit ke-62, gantian Inter memperoleh peluang. Tembakan jarak jauh Fredy Guarin masih bisa dihentikan Antonio Mirante.
Momen yang ditunggu-tunggu publik Ennio Tardini tercipta pada menit ke-74. Aksi individu Nicola Sansone yang diteruskan tembakan mendatar melesak mulus ke gawang Inter. Parma unggul 1-0 atas Inter.
Inter yang mencoba membalas hampir memperoleh gol balasan. Namun, sepakan Philippe Coutinho dengan mudah dikuasai Mirante pada menit ke-80.
Pada menit ke-84, Parma nyaris menggandakan kedudukan. Namun, sundulan Ishak Belfodil seusai menerima umpan Jaime Valdes masih bisa diselamatkan dengan gemilang oleh Handanovic. Hingga pertandingan usai, skor 1-0 tetap untuk kemenangan Parma.