Basuki mengatakan, penerima kartu sehat akan diprioritaskan bagi mereka yang membutuhkan. Nantinya, Pemprov DKI akan melakukan survei siapa yang berhak memperoleh kartu sehat itu. "Distribusinya akan dilakukan secara bertahap melalui Puskemas," katanya, Jumat (19/10).
Dengan kartu sehat ini, warga DKI yang tidak mampu bisa berobat secara gratis ke Puskemas dan rumah sakit umum daerah. Basuki menargetkan membagikan 4,7 juta kartu sehat ini.
Peluncurkan kartu sehat ini merupakan bagian dari janji kampanye pasangan Joko Widodo (Jokowi)- Basuki. Mereka memprioritaskan masalah dan kesehatan sebagai prioritas.
Ahok menambahkan bahwa selama warga Jakarta berkenan dirawat di Kelas III, Pemerintah DKI yang menanggung biaya kesehatan selama mereka warga DKI Jakarta. Jika bukan warga DKI yang digunakan adalah Jamkesmas.