Tambahan tiga angka ini, untuk sementara membuat Inggris memuncaki klasemen Grup H dengan torehan tujuh angka menggeser Montenegro. Sedangkan San Marino, berada di dasar klasemen tanpa nilai.
Dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa Grup H di London, Sabtu (13/10/2012) dini hari WIB, Roy Hodgson menurunkan duet Wayne Rooney dan Danny Welbeck untuk menggempur pertahanan San Marino.
Sepanjang babak pertama, tetercatat Inggris menciptakan sejumlah peluang. Pertama dari Rooney pada menit 32. Sayang, tandukan penyerang Manchester United itu masih menyamping dari gawang San Marino.
Selanjutnya, dua menit kemudian giliran Michael Carrick yang mendapatkan sebuah kesempatan emas. Kali ini, sepakan mantan pemain Tottenham Hotspur itu masih membentur mistar gawang Simoncini.
Akhirnya, Inggris mendapatkan penalti setelah Welbeck dijatuhkan kiper Simoncini pada menit 35. Rooney yang menjadi eksekutor, sukses menceploskan bola ke gawang San Marino. 1-0 tim tuan rumah memimpin.
Gol ini menambah semangat pemain besutan Hodgson ini. Tiga menit kemudian, giliran Welbeck yang mencatatkan namanya di papan skor. Menerima umpan pemain pengganti Aaron Lenon, Welbeck menggunakan tumitnya untuk membawa Inggris unggul 2-0.
Dominasi Inggris berlanjut di babak kedua. Pada menit 52, Welbeck berusaha menambah keunggulan tim tuan rumah. Namun, tendangannya masih terlalu lemah dan dengan mudah ditangkap kiper Simoncini.
Belarusia bukan tanpa peluang. Lewat sebuah skema serangan balik menit 65, Gasperoni memenangi duel perebutan bola dengan Phil Jagielka. Beruntung, tendangannya masih melebar dari gawang Joe Hart.
Gol ketiga Tiga Singa tercipta juga pada menit 70. Rooney melepaskan sebuah tendangan melengkung yang sangat keras, kiper Simoncini tidak berdaya membendung bola. Skor berubah menjadi 3-0.
Selanjutnya Welbeck juga mencetak gol kedua dalam pertandingan ini. Menerima umpan dari Tom Cleverley, dengan mudah Welbeck membobol gawang San Marino untuk keempat kali pada pertandingan ini.
Akhirnya, Oxlade-Chamberlain menutup kemenangan Inggris menjadi lima gol tanpa balas. Winger Arsenal itu melepaskan sepakan keras yang tidak mampu dibendung oleh Simoncini. Skor 5-0 bertahan hingga usai.