Arsenal menang 2-1 atas Montpellier dalam pertandingan perdananya di Grup B Liga Champions, di La Mosson Stadium, Selasa atau Rabu (19/9/2012) dini hari WIB. Montpellier lebih dulu mencetak gol melalui Younes Belhanda, kemudian dibalas oleh Lukas Podolski dan Gervinho.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Montpellier mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Benar saja, laga baru berjalan delapan menit, tuan rumah mendapatkan peluang emas setelah wasit menunjuk titik putih setelah Thomas Vermaelen menjatuhkan Belhanda di kotak penalti. Belhanda yang menjadi algojo sukses menyarangkan bola dengan baik untuk membuka skor 1-0 untuk Montpellier.
Tetapi, keunggulan tuan rumah tak bertahan lama karena Arsenal langsung membalas tujuh menit berselang. Berawal dari kerja sama apik dengan Olivier Giroud di luar kotak penalti, Podolski berhasil menceploskan bola yang tak mampu dihadang kiper Geoffrey Jourdren pada menit ke-16.
Bahkan, Arsenal mampu berbalik unggul 2-1 setelah Gervinho berhasil menggetarkan jala gawang Montpellier untuk kedua kalinya pada menit ke-18. Lagi-lagi, Giroud menjadi kreator, setelah memberikan assist dengan umpan silang matang dari sisi kanan lapangan kepada Gervinho, yang tinggal menyontek bola ke dalam gawang Montpellier.
Ketinggalan, Montpellier tak tinggal diam. Pada menit ke-34, Remy Cabella hampir mendapatkan peluang emas. Namun, bola tendangan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti masih dapat ditepis dengan baik oleh kiper Vito Mannone sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok.
Montpellier terus menekan hingga menit-menit akhir babak pertama. Akan tetapi, sejumlah peluang yang didapat tim asuhan Rene Girard tidak dapat dikonversikan menjadi gol.
Selepas turun minum, Montpellier kembali menekan Arsenal. Pada menit ke-55, Cabella kembali mendapat kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan. Tetapi, usahanya itu belum membuahkan hasil karena bola tendangan chip-nya masih membentur mistar gawang "The Gunners".
Sepanjang pertengahan babak kedua ini, tuan rumah lebih unggul dalam penguasaan bola. Akan tetapi, serangan yang dibangun Montpellier selalu mentok karena barisan belakang Arsenal yang digalang Thomas Vermaelen tampil dengan konsentrasi tinggi untuk membaca pergerakan lawannya.
Pelatih Girard pun memasukkan sejumlah pemain pada sepuluh menit terakhir untuk menambah gaya gedor skuadnya. Pada menit ke-80, pemain pengganti Karim Ait-Fana melepaskan umpan akurat kepada Belhanda. Lepas dari penjagaan, ia kemudian melepaskan tembakan kaki kanan keras. Tetapi, usahanya itu masih dapat digagalkan kiper Vito Mannone dengan cukup baik.
Menjelang menit-menit terakhir pertandingan, Arsenal terus ditekan Montpellier. Benjamin Stambouli mendapat kesempatan pada menit ke-88. Namun, peluang itu gagal menjadi gol karena mampu diblok oleh Per Mertesacker. Hingga pertandingan usai, skor 2-1 untuk kemenangan Arsenal tidak berubah.