Kekuatan bulu tangkis Asia mulai menonjol pada hari kedua turnamen di Olimpiade London pada Minggu, sementara harapan tuan rumah meredup setelah kekalahan pemain ganda campurannya.
Pertandingan pemain nomor tiga dunia dari China, Chen Long, dengan lawannya dari Thailand, Boonsak Ponsana, berlangsung menegangkan ketika ia kecolongan 10-15 pada set kedua sampai akhirnya menang 21-12 21-17 dan maju ke putaran sistem gugur di Wembley Arena.
Pemain China lainnya, peringkat ketiga dunia Li Xuerui, mengikuti jejak Chen maju ke putaran 16 besar tunggal puteri, setelah mengalahkan pemain dari Spanyol Carolina Marin 21-13 21-11. Pemain ganda putera puteri China juga melengkapi kemenangan mereka, membawa negara-negara Asia tetap pada jalur seperti yang tercantum dalam sejarah setelah memenangi tiga dari lima gelar yang diperebutkan dalam Olimpiade.
Sementara harapan tuan rumah meredup setelah Chris Adcock dan Imogen Bankier dikalahkan pasangan Jerman Michael Fuchs dan Michel Birgit 11-21 21-17 21-14 di nomor ganda campuran. Hasil itu membuat pemain dari Skotlandia, Bankier, yang berpasangan dengan Adcock ketika meraih medali perak pada kejuaraan dunia tahun lalu, berlinang air matanya.
"Amat mengecewakan, benar," kata Adcock dengan wajah murung kepada Reuters dan dilansir Antara, setelah pemain Inggris kalah kedua kalinya dari dua penampilan mereka. "Kami sudan mencoba melakukan yang terbaik. Tapi sayang, hari ini bukan milik kami. Pertandingan amat berat dan itu lah Olimpiade. Kami bisa melakukan yang terbaik, tapi kami tidak selalu dapat mempertahankannya," katanya.
China, Korea Selatan, dan Indonesia memenangi 23 dari 24 gelar sejak cabang ini tampil di Olimpiade Barcelona pada 1992, tetapi pemain nomor lima dunia Saina Nehwal berusaha mempersembahkan medali emas untuk India. Pemain berusia 22 tahun itu diperhitungkan mampu mengalahkan empat pemain China yang peringkatnya di bawahnya, mengalahkan pemain dari Swiss Sabrina Jaquet 21-9 21-4 pada laga pertamanya, sehingga menimbulkan dukungan meriah dari pendukungnya.
"Rasanya berlangsung baik. Ini Olimpiade kedua saya dan terakhir karena ketika itu saya sudah berusia 18 tahun," kata Nehwal yang maju ke perempat final pada Olimpiade Beijing. "Sekarang banyak orang yang berharap sama saya, karena saya peringkat keempat, walau kelihatannya amat sulit," katanya. Pertadingan bulu tangkis akan mendapat perhatian besar pada hari ketiga pertandingan, Senin, ketika juara tunggal putera Olimpiade dari China Lin Dan dan musuh bebuyutannya Lee Chong Wei dari Malaysia mengawali permainan mereka.
Pemain wildcard dari Suriname, Virgil Soeroredjo, yang menutup pengalamannya di Olimpiade ketika kalah dalam laga berat sebelah melawan unggulan keenam dari Jepang Sho Sasaki, memberi komentar tentang akhir pertandingan di Wembley Arena. "Saya berharap pemain dari Malaysia, Lee, menang karena China sudah mendapat banyak medali," katanya.