|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Atas kekalahan ini, “La Furio Roja” dipastikan tersingkir setelah menelan dua kekalahan beruntun dan berada di dasar klasemen tanpa poin. Sebelumnya, Juan Mata dan kawan-kawan kalah dari Jepang 0-1 pada partai perdana . Spanyol yang datang sebagai tim favorit peraih medali emas tidak mampu menunjukkan penampilan terbaiknya ketika harus tertinggal saat laga baru memasuki menit ketujuh.
Penyerang Jerry Bengtson menghadirkan mimpi buruk bagi Spanyol. Bengston berhasil menaklukkan David De Gea yang berdiri di bawah mistar gawang Spanyol melalui sundulan dari jarak dekat, setelah memanfaatkan umpan silang dari gelandang Roger Espinoza. Setelah gol tersebut, tim “Matador” tampak tertekan dan gagal bermain dengan tenang. Sejumlah peluang gagal dikonversikan menjadi gol termasuk tendangan dari striker Iker Muniain yang membentur mistar gawang.“Pemain tampak tegang dari awal laga karena mereka tahu harus mencetak gol untuk dapat lolos ke babak berikutnya. Dan, gol (Honduras) di awal pertandingan membuat hal itu semakin sulit,” kata pelatih Spanyol Luis Milla.
Di babak kedua, Spanyol semakin meningkatkan serangan ke pertahanan wakil dari Benua Amerika itu. Namun, mistar gawang lagi-lagi menggagalkan peluang mereka saat Rodrigo melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Anak-anak asuh Milla semakin tertekan dan terlihat frustrasi. Mereka pun bermain keras menjurus kasar dan harus mengantongi tujuh kartu kuning. “Jajaran pelatih harus menganalisa apa yang menyebabkan kami tereliminasi. Kami harus mencari tahu apa yang terjadi,” ucap Milla. Di kubu lawan, pelatih Honduras Luis Fernando Suarez mengakui timnya beruntung dapat mengantongi tiga poin melawan tim kuat seperti Spanyol. “Spanyol sebenarnya bisa saja menyamakan kedudukan atau memenangkan pertandingan. Tapi, kami harus tetap tenang jika memang ingin lolos ke babak kualifikasi. Pertandingan berikutnya (lawan Jepang) akan lebih berat,” kata Suarez.
