Timun suri merupakan buah favorit saat bulan puasa, sehingga tidak lengkap rasanya apabila saat Ramadhan tidak tersedia buah berwarna kuning yang menebarkan aroma khas. Sepintas aroma buah tersebut mirip dengan blewah, akan tetapi timun suri lebih wangi.
Kehadiran timun suri di tatar Galuh Ciamis mulai dapat dilihat di Jalan Ahmad Yani, tidak jauh dari Taman Rafflesia. Hanya saja hingga saat ini pedagang timun suri sangat terbatas jumlahnya, keadaan tersebut berbeda dengan tahun lalu, banyak dijumpai pedagang timun suri.
Timun suri yang dijajakan di Ciamis berasal dari sentra timun suri di Desa/Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Biasanya seminggu sebelum ramadan, timun suri bisa dijumpai di sekitar Jalan Iwa Kusuma Somantri dekat Gedung Islamic Center, Ciamis. Akan tetapi hingga Jumat (20/7/12) di lokasi tersebut tidak ada satu pun pedagang yang khusus menjajakan timun suri.
Langkanya timun suri dibenarkan pedagang timun suri asal Jamblang, Sarip (40) dan Nono (30). Sejak hari Rabu (18/7) keduanya sudah membuka lapak di tepi Jalan Ahmad Yani. karena barangnya terbatas, mereka membawa 2,5 ton timun suri yang dijualnya Rp 5.000 per kilogram. "Tahun ini memang buahnya lebih sedikit. Mungkin karena pengaruh cuaca, kurang air," kata Sarip.
Dibandingkan tahun lalu, dia mengungkapkan, petani di wilayah Jamblang yang menanam timun suri jumlah lebih banyak. Akan tetapi buah yang dihasilkan relatif lebih sedikit. "Saya juga harus rebutan dengan pedagang lain. kalu tidak cepat pesan, pasti tidak kebagian," tambahnya.
Dibalik keberadaanya yang musiman, buah ini juga mengandung mineral kalium dan provitamin. Serat di dalam timun suri mampu mencegah timbulnya kanker saluran pencernaan, seperti kanker usus dan kolon. Hal ini disebabkan sifat serat timun suri yang mengikat zat-zat karsinogen penyebab kanker yang ada di saluran pencernaan.
Timun suri juga kaya akan provitamin A, berfungsi menjaga kesehatan mata dan sebagai antioksidan alami pencegah rusaknya sel tubuh penyebab penuaan dini. Vitamin C di dalam timun suri termasuk tinggi. Keberadaan vitamin C inilah yang dapat mencegah timbulnya gangguan penyakit flu dan infeksi. Hal ini disebabkan sifat vitamin C yang berfungsi sebagai anti virus dan pencegah infeksi. Selain vitamin, mineral esensial seperti kalsium, fosfor dan zat besi juga banyak terdapat di dalam timun suri.
Tak hanya itu, kandungan zat gizi dan nir gizi yang terkandung di dalam buah timun suri bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan fungsi ginjal dan limpa, dan menurunkan tekanan darah.
Setelah mengetahui beragam manfaat timun suri, sangat disayangkan jika hanya dikonsumsi selama bulan puasa saja. Ada baiknya Anda tetap mengonsumsi buah itu agar terus memperoleh khasiatnya.