Operasi penyakit masyarakat terus dilakukan oleh jajaran Kepolisian Resor Kolaka Sulawesi Tenggara di dalam Bulan Suci Ramadhan. Kali ini yang menjadi sasaran adalah hotel kelas melati yang berada di pinggiran kota. Razia pun sengaja dilakukan pada dini hari, sebab dicurigai menjelang sahur, beberapa hotel dipakai menjadi tempat 'esek-esek'.
Senin (30/7/2012) dinihari, polisi memergoki dua pasangan muda-mudi di dalam kamar tanpa busana. Mereka pun tidak bisa menunjukkan identitas resmi sebagai pasangan suami istri. Mendapat temuan itu, polisi langsung menggelandang empat orang tersebut ke mako Polres Kolaka untuk dimintai keterangan.
Kepala Satuan Serse Polres Kolaka, Ajun Komisaris Agung Basuki berharap, warga ikut menghormati Ramadhan ini dengan cara tidak berbuat aksi asusila. "Empat orang ini bukan pasutri, yang laki-lakinya berinisial An (30) dan Ar (25) serta perempuannya ML (25) serta Tt (25) yang di mana mereka semua ini adalah warga Kolaka. yang seperti inilah harus kita bina baik-baik. Setidaknya memberikan rasa penghormatan kepada Bulan Suci Ramadhan," tegasnya.
Sementara itu, ML yang tepergok bersama pasangan yang bukan suaminya mengakui kalau ia baru pertama kali masuk ke hotel melati tersebut. "Baru kali ini pak. Itupun setelah saya diajak. Tadinya saya mau pulang, tapi larut malam terpaksa menerima tawaran laki-laki itu," akunya.
Saat ini para pasangan tersebut berada di Mako Polres Kolaka dan direncanakan para orang tua mereka akan di panggil ke Polres. "Semuanya kan warga Kolaka, jadi kita harapkan orang tua mereka datang agar memberikan pengakuan pada anak-anak mereka agar tidak berbuat begitu lagi. Tadi anggota sudah menghubungi orang tua yang ditangkap ini," tutup Kasat Serse Polres Kolaka.