Seks singkat adalah yang terbaik, menurut terapis seksual Dr Jane Howard dari Brisbane, Australia. Durasi optimal 13 menit, tapi 3 menit seharusnya membuat seseorang merasa baik.
Penelitian ini dilakukan untuk memeriksa durasi ideal hubungan seksual, yang berarti sebagian besar penetrasi tanpa foreplay.
Sebuah sampel acak dalam penelitian dari Amerika dan Kanada menunjukkan bahwa durasi antara 7 dan 13 menit merupakan jalan menuju kepuasan. Hubungan seksual di bawah 3 menit dianggap terlalu pendek dan kebanyakan orang juga mempertimbangkan setiap menit setelah 13 menit, buang-buang waktu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan pasangan bahwa mereka memiliki harapan yang realistis tentang hubungan seksual. Banyak orang percaya, hanya seks yang panjang memiliki efek penyembuhan pada tubuh cukup luas menyebar.
Kualitas lebih penting daripada durasi
Seks pendek mungkin bertentangan dengan apa yang kebanyakan orang percaya untuk menjadi yang terbaik. Hal ini melibatkan penis yang besar dengan ereksi yang keras, yang berfungsi sejak senja hingga fajar tanpa masalah.
Sangat menarik bahwa gambaran itu ada di benak laki-laki dan perempuan. Para ahli seksualitas ingin melukis gambaran yang lebih realistis karena disfungsi seksual lebih banyak dipahami dan diterima dengan cara ini.