"Kami senang, karena pemimpin turun langsung melihat kerja kami. Ini juga jadi motivasi untuk kinerja kami," ungkap Arafat di Terminal Senen, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2013).
Menurut Arafat, ini merupakan kunjungan pertama kalinya dilakukan gubernur DKI ke Terminal Senen. Sebelumnya, kata dia, belum pernah ada gubernur yang meninjau langsung kondisi terminal yang berdekatan dengan Stasiun Senen.
Saat sidak, Jokowi menemukan seorang sopir tembak sehingga menyebabkan sebuah mikrolet ditahan. Terkait itu, Arafat menjelaskan bahwa ada 24 bus Metro Mini, Kopaja, Kopami, dan mikrolet yang ditindak. Juga terdapat 3 buah bus yang stop beroperasi atau disimpan di Pulo Gebang.
"Karena tidak ada identitas dan tidak layak jalan. Meski sudah lengkap surat-surat, layak jalan, tetapi sopir tidak pakai seragam maka akan ditilang," kata Arafat mengungkapkan alasan penahanan angkutan umum.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, juga menambahkan perlu adanya sanksi sosial oleh masyarakat. "Begitu melihat sopir tidak pakai seragam dan tanda pengenal, jangan naik," kata Udar.
Selain itu, Jokowi dan Kadishub berjanji akan melakukan penataan untuk semua terminal dengan membuat terminal terpadu. Namun, tidak tahun ini melainkan tahun depan. Intinya agar semua moda transportasi menjadi terintegrasi.