JOKOWI MEMASTIKAN MRT AKAN DIBANGUN TAHUN INI

Bagikan Artikel Ini :

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyebut skema pembiayaan megaproyek mass rapid transit (MRT) sudah diputuskan sebesar 49% melalui pemerintah pusat dan 51% melalui pemerintah DKI Jakarta. Pembangunan MRT akan dilakukan mulai pada 2013.

"Mengenai MRT, kami sudah sampaikan mengenai Lebak Bulus sampai Bundaran Hotel Indonesia. Sudah diputuskan oleh Menko 49-51. Yang ini kami terima dulu, karena kami enggak ingin lama-lama lagi memutuskan hanya gara-gara persentase," kata Jokowi usai menemui Wakil Presiden Boediono di Kantor Wapres Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu (16/1).

Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa bersama dengan kementerian terkait dan Pemprov DKI menggelar rapat koordinasi untuk MRT. Namun, untuk skema pembiayaan MRT belum ada titik temu.

Pemerintah pusat masih menganut sistem 42:58, yaitu 42% dana hibah untuk pemerintah pusat dan 58% berupa pinjaman lunak ke Pemerintah DKI selama 40 tahun. Sementara permintaan semula dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ada porsi pembiayaan 30:70. Namun, Jokowi mulai melunak dengan perubahan porsi menjadi 40:60.

Jokowi memaparkan, pertemuannya dengan Wapres Boediono agar kebijakan MRT itu dapat disambungkan oleh kementerian-kementerian terkait. Ia berharap dengan begitu, megaproyek untuk penanganan kemacetan Jakarta itu dapat segera direalisasi. "Kami minta beberapa dari Pak Wapres untuk disambungkan dengan kementerian-kementerian dan BUMN juga, supaya yang ingin kita lakukan ini bisa dipercepat," papar Jokowi.

Lebih jauh, Jokowi menerangkan pemprov DKI sudah menyanggupi untuk pembiayaan yang lebih besar dari pemerintah pusat itu. Ia berharap setelah disambungkan oleh Wapres Boediono, MRT dapat segera dibangun. "Karena sudah berjalan kammi tak mau terlalu lama lagi sudah 26 tahun direncanakan, MRT dan monorail ini kita putuskan sehari dua hari ini, sekalian biar semuanya jalan," jelas dia.

Jokowi memastikan untuk pembangunan MRT akan langsung dilakukan tahun ini. "Diumumkan, detik itu juga saya perintahkan ayo mulai bangun. Kok tahun ini? Begitu besok diumumkan langsung mulai."

Jokowi membantah pembahasan skema pembiayaan MRT berlangsung alot. Ia pun membantah jika keputusan skema 49-51 itu mendadak disepakati. "Ini hanya beberapa hari, kami maraton terus ketemu. Komunikasi seperti ini penting sekali. Kalau tidak kan kita tidak nyambung-nyambung," tutupnya

Jangan Lupa :