Peristiwa itu terjadi karena Jokowi 'diantar' Taufiq Kiemas untuk bertemu pimpinan DPR. Awalnya, Jokowi menemui Taufiq Kiemas di lantai 9, gedung Nusantara I DPR RI, Senin pagi (21/1/2013).
Usai pertemuan pertama, Taufiq mengantar Jokowi menuju lantai pimpinan DPR di lantai 3. Dua politisi PDI Perjuangan itupun turun lift bersama.
Di lantai 3 sudah menunggu Marzuki Alie, Wakil Ketua DPR Pramono Anung, Priyo Budi Santoso, dan Taufik Kurniawan. Semuanya pun menempati posisi duduk masing-masing. Tak sampai lima menit, Taufiq Kiemas pamit. "Saya ada acara, jadi mohon undur," kata Taufiq yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan ini.
Sesaat setelah Taufiq pergi, Marzuki pun sedikit menyindir Jokowi. "Sebetulnya tidak perlu diantar oleh Ketua MPR, he-he-he. Kami melihat Pak Jokowi sebagai Gubernur Jakarta. Kami tidak lihat latar belakang partai politik, sehingga bisa langsung menghubungi kami untuk sinergitas DKI," kata Marzuki. Disindir seperti itu, Jokowi tidak komentar. Suasana malah terlihat cair.
Dalam pertemuan ini, Marzuki juga menyarankan agar tak ada lagi pembangunan-pembangunan di daerah resapan air. "Moratorium perizinan di resapan air harus terus dilakukan," kata Marzuki yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini.