"Sekarang rutan Pondok Bambu sudah sedengkul, Pak Kakanwil sedang ke lapangan," kata Juru Bicara Ditjen Pemasyarakatan (PAS), Akbar Hadi, saat dikonfirmasi, Kamis (17/1/2013).
Menurut Akbar, para napi dibawa ke lantai dua rutan khusus wanita tersebut. Untuk sementara, mereka berdesak-desakan hingga air surut.
"Lantai dua dimanfaatkan untuk menampung napi dan barang-barang. Bahkan di depan rumah dinas kepala rutan tingginya sekitar 50 cm," sambungnya.
Ina Rachman, pengacara Nunun Nurbaetie, salah satu napi yang menghuni Rutan Pondok Bambu mengakui banjir di tahanan cukup parah. Namun Nunun saat ini dalam kondisi aman di lantai atas.
"Bu NN kamarnya di atas, jadi nggak kebanjiran," ujar Ina.