|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, Eka mengaku membeli daging babi dari daerah Cilandak, Jakarta Selatan.
"Saya dapat babi dari Cilandak," terang Eka kepada wartawan di ruang Humas Polres Jakarta Selatan, Jl Wijaya II, Kebayoran Baru, Rabu (19/12).
Eka mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui yang dibeli dari Cilandak tersebut merupakan daging babi. Dia mengatakan, bahwa daging yang dia beli seharga Rp 58 ribu perkilo dan dibeli seminggu sekali sebanyak satu boks.
"Satu boks isinya 27 Kg, saya nggak tahu karena bilangnya daging sapi," jelas Eka.
Eka pun mengaku, perkilonya dia mengambil keuntungan sebesar Rp 5.000. Dia juga mengatakan, saat pembelian dia mengambil sendiri daging tersebut ke Cilandak dari dari seorang yang tidak dia kenal.
"Saya tahu tempat itu dari teman, saya nggak kenal," Papar Eka.
Sebelumnya diberitakan, Eka Prasetya (22) pemilik penggilingan bakso babi di Pasar Cipete yang di gerebek pada hari Rabu dinihari kemarin (12/12) resmi ditetapkan tersangka oleh Pihak Kepolisian Metro Jakarta Selatan. Pelaku dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara atau pidana denda sebesar Rp 2 miliar.
"EP Kita tetapkan sebagai tersangka tunggal," terang Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Hermawan dalam keterangan persnya di Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jumat (14/12).
Hermawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan hari ini, Eka terbukti mengoplos daging babi dengan ayam dan sapi dalam pembuatan bakso dan diedarkan kepada masyarakat di wilayah Jakarta Selatan. Dia dijerat dengan Pasal 62 ayat 1 Jo Pasal 7 dan Pasal 8 ayat 1 huruf a UU RI No 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen Jo Pasal 26 dan Pasal 27 perda DKI Jakarta No 8 Tahun 1989 tentang pengawasan pemotongan ternak, perdagangan ternak dan daging di wilayah DKI Jakarta.
