|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Dilansir Detroit News, Jumat (7/12/2012), fenomena unik itu terjadi di Hong Kong dan menjadikan harga tempat parkir di Hong Kong telah mendekati titik tertinggi dalam sejarah.
Selama ini Hong Kong memang menjadi kota yang paling susah untuk memarkirkan kendaraan. Warga di sana pun memilih menggunakan mobil bareng-bareng daripada membeli mobil sendiri.
Ini merupakan buah pengetatan pembelian properti di sana yang berimbas pada peralihan investasi dari membeli rumah atau apartemen menjadi membeli lahan parkir.
Selama akhir pekan kemarin, 500 tempat parkir di sebuah kompleks apartemen baru di pinggiran kota laku terjual 1,3 juta dolar Hong Kong atau sekitar Rp 1,6 miliar per tempat parkir.
Sudah gila? Belum. Sebab surat kabar Ming Pao memberitakan kalau 34 ruang parkir di sebuah bangunan komersial di tengah kota telah laku terlelang 100 juta dolar Hong Kong atau sekitar Rp 124 miliar.
Sementara sebuah tempat parkir di kawasan Teluk Repulse yang elit menurut data Land Registry dijual seharga 3 juta dolar Hong Kong atau sekitar Rp 3,7 miliar.
Tingginya harga tempat parkir di Hong Kong adalah buah dari kebijakan pemerintah Hong Kong yang mempersulit pembelian properti untuk menjaga agar ekonomi mereka tidak bubble.
Selain itu, kebijakan lama Hong Kong yang membatasi tanah yang boleh di bangun juga ikut menambah tingginya harga.
Kota Hong Kong sendiri memiliki 443.442 mobil pribadi dan 479.000 ruang parkir pribadi dan membuat harga lahan parkir menyaingi harga perumahan.
Harga apartemen per kaki persegi 'hanya' 7.767 dolar Hong Kong. Sementara harga lahan parkir mencapai 8.667 dolar Hong Kong per kaki persegi.
