Dilansir dari TechRadar, Sabtu (22/12/2012), kedua perusahaan tersebut sebelumnya mempermasalahkan legalitas beberapa paten, namun akhirnya telah berjabat tangan. Perusahaan pembesut BlackBerry itu memilih untuk menandatangani pembayaran ke Nokia.
RIM akan melakukan satu pembayaran ke Nokia, dengan jumlah yang tidak diumumkan. Pembayaran tersebut akan diikuti oleh beberapa suntikan dana lanjutan untuk menghindari masalah di masa mendatang.
Nokia telah mengonfirmasi bahwa seluruh tindakan hukum terhadap RIM di Amerika Serikat, Kanada dan Inggris telah ditarik. Mereka juga menekankan bahwa pembayaran dilakukan RIM ke Nokia.
RIM sendiri tampak mencoba menghindari masalah hukum menjelang peluncuran BlackBerry 10 pada 31 Januari. Perangkat genggam tersebut merupakan pamungkasnya untuk kembali meraih peruntungan di pasar smartphone.