Penasaran seperti apa perjalanan Santa Claus saat memberikan hadiah di malam Natal? Kini kita bisa melacak perjalanannya secara real time. Google baru saja merilis aplikasi bernama Santa Tracker.
Aplikasi ini merupakan kolaborasi Google dengan North American Aerospace Defense Command (NORAD). Pengguna nantinya dapat melihat perjalanan Santa melalui peta Bing Maps 2D atau melihat rutenya dalam bentuk 3D di Cesium.
Google rencananya akan mulai memetakan titik-titik pemberhentian Santa pada pukul 2 pm di malam Natal. Melalui Dashboard aplikasi tersebut, pengguna nantinya dapat melihat lokasi virtual Santa, halte berikutnya, detik yang tersisa sampai keberangkatan berikutnya, dan berapa banyak hadiah yang telah diberikan, dengan menggunakan Google Maps dan Google Earth.
"Dashboard Santa Tracker akan menampilkan teknologi terbaru dan terbaik di Google Maps dengan rekayasa kereta salju yang memungkinkan Anda untuk mengikuti perjalanan Santa ke seluruh dunia," tulis tim Google seperti dikutip Mashable, Senin, (24/12/2012).
NORAD menggunakan Bing Map dan Cesium untuk menunjukkan rute Santa. Aplikasi pelacak itu diklaim bisa bekerja pada semua browser, termasuk Internet Explorer. Jika ingin melihat dalam tampilan 3D, web browser yang dipakai harus mendukung WebGL, seperti Chrome atau Firefox.
Untuk melihat apakah browser Anda mendukung, buka Cesium Viewer. Jika Anda melihat globe dalam bentuk 3D, itu artinya browser Anda dapat melacak Santa dalam bentuk 3D pada tanggal 24 Desember dengan mengunjungi halaman Santa Track di www.noradsanta.org.
NORAD mengklaim telah melacak perjalanan Santa sejak 1955. Tahun ini saja hampir 1.250 relawan dari Kanada dan Amerika yang bersedia menjawab panggilan telepon dan email tentang keberadaan Santa.
Bagi yang sedang berjauhan dengan komputer, Anda bisa mengajak anak Anda mengetahui keberadaan Santa Claus di malam natal lewat perangkat genggam. NORAD telah menyediakan aplikasi mobilenya yang dapat didownload melalui Windows Phone, Google Play dan Apple App Store.