Perusahaan smartphone asal China, Xiaomi, berencana untuk menyasar pasar Eropa sebagai wilayahnya untuk menjajakan produknya. Namun, perusahaan itu disinyalir juga akan memasarkan produknya ke negara terdekat China. Hal ini terlihat dari informasi di Twitter serta munculnya grup Facebook Xiaomi Asia belum lama ini.
Dikutip dari Androidauthority, Selasa (25/12/2012), dalam waktu dekat smartphone besutan Xiaomi akan segera dipasarkan ke Taiwan dan Hongkong. Saat ini perusahaan itu sedang mencari orang yang mau menguji coba ponsel berbasis Android tersebut.
Hal ini membuktikan pernyataan Lei Jun, CEO Xiaomi, tentang strategi perusahaannya beberapa waktu lalu. Sebelumnya Lei Jun menyatakan bahwa perusahaan akan berekspansi ke Hongkong, Taiwan, dan Singapura di akhir tahun 2012.
Akan tetapi, rencana ini mungkin terhambat. Pasalnya, permintaan atas chip Qualcomm 28nm yang dipakai di Xiaomi sangat tinggi maka bisa jadi rencana tersebut akan ditunda.
Pihak Xiaomi kemungkinan akan bermitra dengan Chunghwa Telecom untuk memasarkan Xiaomi Phone 2 di Taiwan, sementara di Hongkong akan menggunakan model penjualan langsung.
Xiaomi sendiri sebelumnya hanya memasarkan produknya terbatas hanya di dalam negeri. Kiprah produsen smartphone lokal itu cukup baik dengan dua jenis produknya, MiOne dan Mi-Two.
Kedua seri ponsel buatan Xiaomi itu dikenal sebagai 'iPhone' China dengan harga yang lebih murah. Produk buatan Xiaomi yang dibuat dengan jumlah terbatas membuat nilai eksklusivitasnya menjadi tinggi dan mendorong mereknya populer dengan cepat.