Jumat, 30 November 2012

PRESIDEN SBY SIAP HADAPI KONFLIK

Bagikan Artikel Ini :
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan seluruh pihak pemerintah daerah maupun pusat harus siap menghadapi konflik yang berkembang di masyarakat.

Bila perlu, katanya, setiap pejabat tak tidur selama seminggu untuk menangani masalah tersebut.

"Kita dipilih rakyat untuk itu. Saya, gubernur, bupati, juga pengangkatan menteri, kapolri, dan panglima TNI," kata Kepala Negara saat berpidato dalam sebuah acara terkait penanganan konflik komunal di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat (30/11).

Presiden mengakui Indonesia memiliki beragam kemajemukan. Kondisi itu layaknya pisau bermata dua. Satu sisi menjadi rahmat untuk bangsa. Namun di sisi lain, kemajemukan mencuatkan kerawanan sosial.

Lantaran itu, tegasnya, pemimpin daerah harus lebih sensitif memantau situasi di masyarakat. Wali kota dan bupati merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat menghadapi situasi tersebut. Setiap pemimpin daerah harus berkomunikasi dengan tokoh masyarakat dan agama sebelum konflik terjadi, bukan setelah konflik.

Presiden juga meminta polisi dan TNI tak ragu melakukan penindakan pada pelaku perusak keamanan negara. Penyelesaiannya harus tuntas agar tak memunculkan sisa-sisa berujung pada konflik susulan.

Selain itu, Presiden pun meminta pemerintah serta aparat memberikan data-data akurat kepada pers terkait penanganan konflik. Sehingga, berita yang disampaikan pers tak memperkeruh masalah.


Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah