|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Di pertandingan pertama, Persija berhasil menang 1-0 atas Persisam 1-0 lewat gol bunuh diri Kone Lancine di menit ke-27. Gol tercipta setelah bola liar hasil tendangan penjuru Fabiano Beltrame salah diantisipasi oleh pemain asing itu.
Di pertandingan kedua, kembali skuat asuhan pelatih Iwan Setiawan itu menang 2-1 atas Arema Indonesia. Persija unggul terlebih dahulu lewat Anindito Wahyu yang mencetak gol pada menit ke-6 melalui tendangan bebas.
Gol Anindito Wahyu kemudian disamakan oleh Dendy Siswanto lewat sundulan kepala di menit ke 40, memanfaatkan umpan matang pemain Arema Indonesia. Selang dua menit kemudian, penyerang Persija Jakarta yang baru masuk di babak kedua, Rahmad Afandi, kembali membuat timnya unggul 2-1.
Sedangkan di pertandingan lainnya, Persisam berhasil menang melalui tendangan adu penalti atas Arema Indonesia, 5-4. Penendang terakhir klub berjuluk Singo Edan, Victor Igbonefo gagal mengeksekusi tendangan dengan baik, sehingga bola mampu diselamatkan oleh kiper Fauzi Toldo.
Raihan Trofeo Persija 2012 itu merupakan kado bagi Persija yang akan berulang tahun yang ke-84. Dengan raihan ini, Persija juga sukses mempertahankan trofi yang mereka raih pada tahun 2011 silam.
Meskipun tidak diperkuat dua pemain andalannya, Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan, namun tidak mengurangi kekuatan Persija. Di dua laga melawan Persisam dan Arema itu, Persija mengandalkan para pemain muda seperti Anindito Wahyu, Ngurah Nanak, Fadil Ibrahim, Delton Stevano, Ferry Komul, dan Rudi Setiawan, serta pemain tamu, Jose Sebastian.
