|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Warjianto dan Diah Nuryanti diduga pasangan selingkuh (bukan pasangan suami istri), karena keduanya sama-sama masih punya istri maupun suami.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dian Nuryanti ditemukan tewas di Indekosnya, di Dusun Jurugsari nomor 3 Jl Kaliurang KM 7, Condongcatur Depok, Senin (12/11) sekitar pukul 08.00 WIB. Sehari sebelumnya Warjianto juga ditemukan tidak bernyawa di Hotel Poppy kamar No 27 di Jl Kaliruang Km 15 Ngemplak Sleman, Minggu (11/11) malam.
Keduanya diketahui memiliki hubungan asmara diketahui dari telepon selular yang ditemukan polisi di sekitar kedua korban yang berisi percakapan antara keduanya sebelum mengakhiri hidup.
Warjianto adalah suami dari Suwarni dan dikaruniai dua anak dan 1 cucu. Mereka tinggal di Dusun Bresan RT 006 RW 007 Pendowoharjo, Sleman. Memang keduanya sempat cerai 10 tahun lalu namun sudah kembali rujuk. “Sudah nikah lagi beberapa bulan kemarin di KUA dan tidak rame-rame,” kata Sutijo, 57, kakak dari Suwarni.
Menurut Sutijo, Warjianto sempat pamit sama istrinya dua hari sebelum ditemukan meninggal dunia. Kala itu Warjianto pamit mau pergi ke Klaten tiga hari. “Katanya pamit pergi ya itu pamitan terakhir,” ujarnya.
Sutijo mengaku lihat wanita yang dibawa Warjianto namun apakah yang dimaksud Diah Nuryanti dia belum bisa memastikan. “Saya belum tau orangnya” katanya.
Meski demikian, kata Sutijo, keluarga Warjianto dan Suwarsih baik-baik saja. Dan Suwarsih pun tidak bermasalah saat cerai dulu sampai rujuk kembali. Warjianto yang diketahui tetangganya bekerja sebagai satpam di salah satu perumahan di Pendowoharjo.
Sementara itu saat Harian Jogja berusaha mencari tahu kondisi keluarga Diah Nuryanti, pihak keluarga tidak berkenan untuk memberikan keterangan.
Dari keterangan beberapa tetangga Nuryanti di Dusun Beran Lor RT 004 Sleman bahwa Nuryanti sudah sejak lama jarang pulang. Status Nuryanti ternyata masih istri dari Bambang yang dikaruniai tiga orang anak.
Diah Nuryanti dikenal di tetangganya bernama Diah Nursanti. Nama itu sesuai dengan KTP. Namun KTP yang ditemukan di Indekosnya dimana dia meninggal adalah Dian Nursanti. Surat nikah dan KK pun hanya potokopian yang diduga palsu.
Ketua RT 05 Beran Supriyanto membenarkan bahwa Dian Nursanti masih berstatus istri Bambang. Namun Nursanti jarang pulang ke rumahnya karena suaminya juga bekerja di Sumatra. Keseharian Nursanti dengan tetangga memang tidak terlalu dekat karena jarang pulang itu.
Bahkan Nursanti pernah dicari-cari polisi namun Supryanto tidak mengetahui permasalahan apa yang membuat polisi menari Nuryanti. “Polisi mana yang nyari dan kasusnya apa saya tidak begitu tahu” katanya.
Ditambahkan Supriyanto, pernah sesekali pulang namun dengan penutup muka dan wajah (Cadar). “Mungkin untuk menghindari polisi,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Heru Muslimin saat dikonfirmasi terkait catatan kasus criminal Nuryanti dan Murdiyanto mengaku sudah melakukan penelusuran namun tidak ditemukan catatan criminal “Awalnya memang katanya sempat dicari-cari polisi, tapi dari kita tidak ada,” katanya.
