"Kejadiannya sekitar pukul 12.40 WIB. Honda Jazz dari arah Tanjung Barat menuju Depok kayaknya pecah ban dan melintir ke luar jalur," jelas Cipay, tukang parkir Lawson yang terletak di lokasi kejadian, Jumat (30/11/2012).
Ia menjelaskan, saat kecelakaan terjadi situasi jalan sedang sepi. Mobil bernomor polisi B 1705 FW itu tiba-tiba berputar 360 derajat dan melintir ke arah kiri. Kemudian, mobil tersebut meluncur ke arah deretan warung yang berada di pinggir jalan. "Terobos warung nasi dan terus ke warung kelapa muda dan rujak," sambung Cipay.
Seorang cucu dan anak pemilik warung dan pedagang rujak ikut terserempet kendaraan tersebut. Beruntung, kecelakaan tersebut hanya melukai ketiganya maupun pengemudi. "Yang menyetir ibu-ibu langsung membawa korban, tidak tahu kemana mungkin ke RS Andika," tambah Cipay.
Satinah (56), pemilik warung nasi, menjelaskan, saat peristiwa terjadi dirinya baru selesai memasak. Ia terhindar karena berada sedikit di belakang warung.
Namun, cucunya, Ady (13) dan putranya, Endin (32), menjadi korban dalam kecelakaan tersebut saat membantu dia di warung. "Untung tadi pas kompor sudah dimatikan. Tapi cucu dan anak saya terkena," ucap ibu yang kakinya juga terkena pecahan kaca ini.
Ia mengatakan, kedua anggota keluarganya langsung dibawa oleh pengemudi mobil ke rumah sakit. Keduanya tidak mengalami luka serius.
"Tapi yang paling parah tukang rujak. Tidak tahu nama pemilik mobil tapi dia yang bawa korban ke rumah sakit," pungkas Satinah.
Kecelakaan tersebut sempat mengakibatkan kemacetan panjang hingga mencapai 1 km. Kemacetan terjadi lantaran penggendara menurunkan laju kendaraan untuk menyaksikan mobil yang menyeruduk warung.