Mereka malah tertinggal terlebih dahulu melalui gol cepat Mario Caligiuri di menit 4. Dilepaskannya tembakan dari jarak 18 meter untuk menaklukkan Roman Weidenfeller. Cukup untuk menghangatkan 34000 penonton yang memadati Coface Arena.
Ketika sang juara bertahan seolah akan mendapatkan ujian berat, Marco Reus datang sebagai juru selamat. Penyerang yang semakin hari semakin nyetel dengan Dortmund ini mengirimkan tembakan terukur dari sudut sulit yang sempat mengenai Robert Lewandowski untuk bersarang di sudut jauh gawang Christian Wetklo di menit 11.
Dortmund yang tak boleh kehilangan angka lagi di Liga Jerman, sempat risau ketika Ilkay Gundogan mesti ditarik keluar karena cedera engkel. Beruntunglah penyerang tuan rumah Andreas Ivanschitz menghamburkan tiga peluang emas.
Ketika Mainz tak efektif, Dortmund mengajarkan cara memetik angka yang benar. Menit 43, berkat assist Mario Gotze, Robert Lewandowski mencetak gol kedua Dortmund. Sebuah sensasi tersendiri karena dalam empat partai, penyerang Polandia mencetak 7 gol.
Unggul 1-2 hingga turun minum, Dortmund menurunkan tempo permainan di babak kedua. Penyegaran dilakukan dengan memasukkan Kevin Grosskrreutz dan Ivan Perisic.
Sementara itu, upaya Thomas Tuchel untuk memberi variasi serangan kepada timnya, termasuk dengan hadirnya penyerang Ivan Klasnic, tak membuahkan hasil. Skor tipis 1-2 tetap menjadi milik Dortmund di ujung laga. Sekaligus, membawa Mainz menderita kekalahan untuk ketiga kalinya beruntun.
Lewat hasil ini, Dortmund masih setia menempel Bayern Munchen. Pasukan Juergen Klopp menjadi satu-satunya klub yang konsisten untuk bersaing dengan Munich. Pasalnya, dalam laga lain yang dijalankan serentak, Schalke 04 cuma bisa bermain imbang 1-1 dengan tim tamu Eintracht Frankfurt.