|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Lima menit pertama, Tim Garuda mampu menguasai laga. Sayangnya, skema serangan yang dilakukan belum terlihat efektif. Sementara itu, tim tamu hanya sesekali melakukan serangan balik yang tak berbahaya bagi gawang timnas yang dijaga Endra Prasetya.
Berawal dari sebuah serangan dari sektor kanan yang dibangun Irfan Bachdim dan Nopendi, Elie Aiboy mendapat peluang mencetak gol di dalam kotak penalti. Namun, kontrol bola yang kurang sempurna membuat peluang di menit ke-10 sia-sia.
Memasuki menit ke-12, tim tamu mengancam melalui tendangan first time Leandro da Silva dari muka kotak penalti. Beruntung bola yang meluncur ke arah gawang Indonesia masih bisa dimentahkan kipernya.
Bambang Pamungkas yang masih menjadi andalan di lini depan, mencoba peruntungannya di menit ke-17. Tapi, eksekusi tendangan bebas yang dilakukan dari jarak sekitar 30 meter, masih melambung tinggi dari bidang sasaran.
Dua menit kemudian, Indonesia kembali memiliki peluang unggul ketika Vendry Mofu menyambut bola sepak pijok Elie Aiboy di dalam jantung pertahanan lawan. Meski begitu, arah bola ternyata masih melebar.
Serangan yang diawali akselerasi Irfan Bachdim di menit ke-23, dilanjutkan oleh Elie Aiboy yang berlari di sisi sayap kanan. Melihat posisi Bepe tak terkawal, Elie langsung mengirim umpan silang ke arah kotak penalti. Sayangnya, bola lebih dekat ke penjaga gawang Timor, Emerson Carlos Cesario yang langsung memotong.
Menit ke-27, Bepe kembali coba membobol gawang lawan setelah mendapat bola di muka kotak penalti. Setelah mengontrol bola, striker bernomor punggung 20 itu langsung melepaskan tendangan keras sambil membalikkan badan. Namun, bola masih tepat mengarah ke pelukan kiper Timor Leste.
Elie Aiboy nyaris saja membawa Timnas Indonesia membuka skor setelah mendapat umpan silang terukur dari Novan Setyo dari sisi kiri. Sayang bola hasil sundulan pemain gaek yang sudah tak terkawal, masih mengenai kaki penjaga gawang lawan dan bola yang berada di zona berbahaya bisa dibuang oleh barisan pertahanan Timor.
Kedua tim terus berupaya membongkar pertahanan lawan dan mencetak gol. Tapi, skema serangan yang dibangun dari lini tengah kerap kandas sebelum mencapai tujuan.
Timor Leste yang lebih mengandalkan skema serangan balik, kembali memperoleh kesempatan mencetak skor di menit ke-40. Namun, si kulit bundar yang melesat ke arah gawang, masih bisa diamankan Endra Prasetya.
Meski kedua tim terus melakukan jual beli serangan, tak ada gol yang tercipta hingga wasit meniupkan peluit tanda pertandingan babak pertama berakhir.
Usai turun minum, Indonesia membuka peluang di menit ke-47 lewat tendangan keras mengarah ke gawang yang dilepaskan Bambang Pamungkas. Sayang bola kembali dapat diamankan dengan baik oleh kiper Timor Leste.
Kesempatan lagi-lagi menghampiri Bepe di menit ke-50. Berawal dari umpan terukur Elie Aiboy dari sisi kanan, bola langsung disambut dengan sundulan kepala sambil menjatuhkan diri. Namun, si kulit bundar hanya mengarah tipis beberapa jengkal dari pojok kiri sasaran.
Memasuki menit ke-53, Nil Maizar memasukkan Arthur Irawan yang merupakan pemain muda Espanyol, untuk mengisi posisi bek kanan menggantikan Nopendi.
Semenit kemudian, sebuah aksi individu Elie Aiboy dari sisi kanan diakhiri dengan sebuah tendangan yang masih melebar.
Pada menit ke-57, Vendry Mofu kembali mendapat peluang emas saat umpan akurat Okto Maniani mengarah tepat kepadanya. Sayang sundulan dari posisi ideal yang seharusnya berbuah gol, hanya menerpa mistar dan kemudian bola keluar lapangan.
Indonesia kembali melakukan pergantian pemain di menit ke-58. Elie Aiboy yang terlihat sudah kelelahan, digantikan oleh John van Beukering yang berperan sebagai seorang gelandang serang.
Gol yang dinanti Indonesia akhirnya tercipta dari sontekan Bambang pamungkas masuki menit ke-67. Diawali dengan sodoran Irfan Bachdim kepada John van Beukering, bola digiring dengan tenang ke area pertahanan lawan.
Mendapat ruang tembak yang cukup lapang, Van Beukering mengirim bola ke arah gawang yang tak mampu diantisipasi kiper serta bek Timor Leste. Dengan sigap, Bepe langsung menyambut bola dan mengirimnya ke dalam gawang.
Skor kontan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan sementara Timnas Indonesia.
Semangat Tim Garuda kian terpompa begitu berhasil memecah kebuntuan. Aliran serangan makin ditingkatkan oleh para penggawa Indonesia dari sektor tengah dan kedua sayap.
Guna menambah daya serang di sektor sayap, Andik Vermansyah yang memiliki akselerasi tinggi serta kontrol bola yang mumpuni, dipasang menggantikan Novan Setyo di menit ke-76. Menginjak menit ke-80, Bambang Pamungkas pun ditarik keluar dan posisinya digantikan oleh Samsul Arif.
Indonesia yang terus menekan, belum mampu menambah keunggulan di sepuluh menit waktu normal yang tersisa. Tercatat peluang emas terakhir diperoleh Irfan Bachdim di menit ke-88, setelah menerima umpan akurat yang dikirim Andik.
Namun, bola yang mengarah tepat ke jantung pertahanan Timor Leste, gagal diselesaikan dengan sempurna oleh Bachdim. Tak lama berselang, wasit Subkhir Singh asal Singapura yang memimpin jalannya pertandingan, meniupkan peluit panjang tanda pertandingan bubar.
