|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Berikut sejumlah kejadian yang terbukti secara medis dan yang hanya sebagai imajinasi seperti dikutip TimesofIndia, Selasa (27/11/2012):
1. Fakta penis patah itu nyata
Kita tahu penis itu tidak bertulang, tapi bisa juga patah. Para ahli mengatakan, seks yang sangat kuat ada perubahan posisi dadakan bisa menyebabkan fraktur penis.
Corpus cavernosum penis, silinder yang berisi darah paling banyak, ketika ereksi menjadi pecah. Fiber seperti "tunica albugina" melindungi dan membungkusnya. Lapisan pelindung mungkin robek dan pecah.
Fraktur penis terjadi ketika penis yang sedang ereksi tanpa sengaja membengkok dengan cukup kuat sehingga memecahkan struktur dalam penis saat ereksi. Ini dapat terjadi secara tidak sengaja selama hubungan seksual, biasanya dalam posisi cowgirl atau doggy.
Setelah patah, bagian yang terangsang akan segera lemas dan mulai menghitam. Gejala post-traumatic ditandai dengan nyeri persisten dan pembengkakan. Cedera uretra dapat terjadi pada kasus yang berat.
Kasus ini memerlukan segera tindakan dan perbaikan dengan bedah jika diperlukan. Jika tidak, bisa mengalami cacat permanen.
Kejadian itu sangat menyakitkan. Untuk menghindari kecelakaan penis patah, mulailah dengan posisi misionaris dan berguling dengan lembut jika ingin pindah posisi di atas, jangan mendadak.
2. Kondom robek tanpa disadari
Kejadian ini hanya mitos. Kurangnya pelumas bisa menyebabkan kondom robek dan jadi bolong kecil yang tidak bisa Anda lihat.
3. Herpes dapat terjadi kapan saja itu fiksi
Meskipun Anda tidak bisa melihatnya, virus herpes genital bisa diteruskan. Kondom tidak selalu melindungi Anda terhadap infeksi herpes.
Menggunakan kondom dengan benar dan secara konsisten hanya dapat membantu mengurangi risiko itu. Jadi, cara terbaik untuk menghindari infeksi herpes adalah menghindari kontak seksual dengan orang yang memiliki herpes
4. Wanita bisa alergi sperma itu nyata
Wanita bisa mengembangkan alergi dengan sperma. Sama seperti alergi lain, reaksinya bisa meliputi ruam hingga anafilaksis. Jika wanita mengalami reaksi ini, sebaiknya segera mengobatinya untuk menyelamatkan kehidupan seksualnya.
Dokter mungkin akan memperkenalkan sedikit sperma pasangannya ke dalam vagina untuk dikembangkan. Sehingga wanita itu tidak banyak bereaksi.
Namun, penelitian menunjukkan, perawatan yang paling efektif terhadap alergi semen dengan menggunakan kondom. Jika wanita yang alergi ingin hamil , cobalah IVF atau inseminasi, dengan memisahkan sperma dari protein yang menyebabkan reaksi alergi.
5. Kaki besar berarti penis juga besar
Pernyataan itu tidak benar. Baru-baru ini urolog mengukurnya dan menemukan tidak ada hubungan antara keduanya.
6. Gelisah menunjukkan dia tidak mencintaimu
Mungkin saja pasangan pria Anda berusaha keras memuaskan Anda tapi ia sedang mempunyai pengalaman yang membuatnya gelisah.
7. Anda bisa terkena kanker dari penyakit kelamin menular
Human papillomavirus atau HPV adalah penyebab kanker STD, yang perlu diwaspadai. Studi menunjukkan, ada sekitar 40 jenis HPV, kebanyakan membuat orang tidak sadar telah diidapnya. Namun, beberapa jenis HPV dapat mengubah sel normal menjadi kutil kelamin, sedangkan jenis lainnya dapat menyebabkan sel-sel pada leher rahim menjadi kanker.
Jika tidak diobati, dapat menyebabkan kanker serviks. Gunakan kondom untuk membantu menurunkan risiko penularan, dan mempertimbangkan vaksin HPV, yang dapat melindungi dari beberapa jenis HPV berisiko tinggi.
8. Kehamilan saat menyusui adalah mungkin terjadi
Menurut Planned Parenthood, setidaknya 1 dalam 100 wanita hamil selama waktu menyusui bayi. Dan mereka tidak dapat menstruasi selama ini.
Sementara wanita menyusui, mereka juga menciptakan hormon yang bekerja melawan ovulasi. Namun, mereka akan berovulasi dua minggu sebelum periode mereka dimulai lagi.
Untuk amannya, dokter menyarankan menggunakan kondom atau pil KB dosis rendah saat menyusui.
