|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
"Itu urusan takdir dari Tuhan. Kalo saya ditakdirkan ya saya harus menerima takdir itu," kata Dahlan saat ditemui saat makan malam bersama wartawan di kawasan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (31/10).
Lebih lanjut Dahlan juga mengatakan, sebenarnya ia tidak menginginkan menjadi Presiden dan diumbar di publik. Karena menurutnya, orang-orang yang telah menggadang-gadang menjadi Presiden tetapi kenyataannya banyak yang tak jadi.
"Saya sudah sampaikan berkali-kali soal jabatan Presiden. Itu tidak bisa diingin-inginkan, sudah terlalu banyak terbukti orang yang menginginkan jadi Presiden tapi tidak bisa jadi. Jadi saya betul-betul percaya kepada takdir," ungkapnya.
Lima tahun yang lalu, kata Dahlan, dirinya sudah pasrah bahwa ia hanya mau mengerjakan tiga hal saja, yakni ia hanya ingin menjadi guru jurnalistik saja dan setelah itu menulis buku, dan yang terakhir hanya ingin mengurus pesantren saja dan tidak mau mengurusi di luar itu.
"Tapi kan kemudian Presiden meminta saya untuk menjadi Menteri BUMN. Waktu itu saya juga tidak langsung menerima. Saya bicarakan panjang lebar dan saya juga meminta beberapa syarat, serta meminta kepada dokter apakah dokter mengizinkan. Kalo dokter tidak mengizinkan saya tidak mau, tapi akhirnya dokter mengizinkan," ujarnya.
