Saat digelandang ke Kantor Polsek Sleman, obat kuat dan uang palsu serta kartu judi pun didapatkan dalam tas mereka.
Kapolsek Sleman Herry Suryanto bahkan tidak paham dari mana siswa itu memperoleh barang-barang terlarang itu dan untuk apa benda itu ada dalam tas mereka.
Usai memeriksa para siswa, polisi tidak mendalami lebih jauh tindakan para pelajar ini. Mereka langsung dikembalikan ke sekolah dan wartawan pun dilarang mewawancarai dengan dalih mereka masih anak-anak.