|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Dwell, Pemilik Bengkel ARM Motor yang berada di jalan Penggagasan Pintu 1, Kelapa Gading, Jakarta Utara, membeberkan tips untuk Anda ketika motor menerobos genangan air (banjir).
Menurut Dwell, jika motor Anda menerobos genangan air atau banjir jangan memainkan selongsongan gas, khusus untuk motor kopling mainkan setengah kopling dan tahan gas sampai melewati genangan air tersebut.
"Usahakan maenin setengah kopling. Untuk motor bebek atau matik pantengin gas aja, jangan dinaikturunkan. Karena jika tinggi genangan air sudah sejajar dengan lulut knalpot itu akan berbahaya. Air bisa masuk ke knalpot," tegasnya.
Menurutnya, saat menerobos genangan air yang tingginya hampir sama dengan mulut knalpot dan kita memutar-mutar gas maka otomatis di knalpot akan terjadi reaksi penyemprotan angin dan menyedotan angin. Itu yang dapat mengakibatkan air masuk ke knalpot.
Lanjut Dwell, ketika menerobos genangan air dan motor kita mati maka usahakan Anda membongkar mesin motor sebelum semuanya kena. "Kalau sudah mati jangan dipaksa di-starter. Langsung bongkar mesinnya saja," tuturnya.
Saat membongkar mesin hal yang harus dilakukan yakni membersihkan dan keringkan radiator dari air. Untuk mesin bersihkan dengan bensin lalu keringkan lagi.
Setelah semuanya dipastikan sudah kering maka langkah selanjutnya Anda memasang kembali mesin dan karburatornya. Lalu Anda mulai menghidupkannya. Utamakan menggunakan kick starter.
"Sebenarnya hal yang paling utama dan mendasar seperti itu. Kebanyakan orang yang datang ke bengkel setelah terkena banjir saya lakukan hal seperti itu," tandas Dwell.
