|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Sandy mengakibatkan air laut "menelan" New York City, merendam segalanya: saluran kereta bawah tanah, terowongan, jalan raya, bandara, dan sarana umum lainnya. New York, seketika, jadi kota mati.
"Lower Manhattan terendam air laut," kata Howard Glaser, direktur operasional pemerintah New York. "Saya tidak membesar-besarkan. Air laut menyerbu Terowongan Battery."
Terowongan Battery menghubungkan Manhattan dengan Long Island. Namun kerusakan total akibat Sandy baru akan diketahui saat matahari terbit.
Sandy, yang kini dikategorikan sebagai siklon pascatropis, melewati pesisir New Jersey pada pukul 20.00 waktu setempat (06.00 WIB), dengan angin berkecepatan 129 km/jam. Sekitar 60 juta orang merasakan dampak dari badai ini. Ratusan ribu orang diperintahkan cepat mengungsi.
Di AS, badai ini mengancam pesisir seluas 1.290 km dari Samudra Atlantik hingga Great Lakes di kawasan Mid-West. Sandy mendarat di Atlantic City, dekat New Jersey. Sebagian besar kota terendam air dan 30.000 warga telah diungsikan.
Di New York, 375.000 orang diperintahkan meninggalkan daerah yang rendah di Manhattan dan kawasan lainnya, karena Sungai Hudson dan Sungai East mulai meluap.
Satu orang di Queens, New York, meninggal akibat pohon tumbang menimpa rumahnya. Saat ini 250.000 orang di Manhattan bertahan tanpa listrik.
Perdagangan di Bursa Saham New York dan Nasdaq dihentikan untuk hari kedua. Markas PBB di New York juga ditutup.
Presiden Barack Obama dan kandidat dari Partai Republik Mitt Romney membatalkan jadwal kampanye mereka kurang dari seminggu menjelang Pemilihan Presiden.
Di Washington DC, kantor-kantor pemerintah federal ditutup hingga Rabu. Transportasi publik dihentikan di ibukota AS, New York, Baltimore, Philadelphia, dan Boston.
Amtrak menghentikan perjalanan kereta di sepanjang kawasan timur laut, dan 14.000 penerbangan dibatalkan, berdasarkan data dari Flightaware.com
Badan-badan cuaca mengatakan Sandy dapat bertahan di 12 negara bagian dalam waktu 24-36 jam. Sementara itu salju setebal 91 centimeter diperkirakan turun di pegunungan Applachian di Virginia Barat, Virginia, dan Kentucky.
