Senin, 08 Oktober 2012

NIKAHI PEMBANTU UNTUK MERAMPOK RUMAH MEWAH

Bagikan Artikel Ini :
Terungkapnya pencurian di rumah elite Jalan Diponegoro Menteng, gara-gara pembantu di rumah tersebut menikah siri dengan anggota komplotan perampok. Kawanan perampok menggali informasi dari pembantu rumah agar bisa memasuki rumah yang dijaga ketat tersebut.

"Setelah menikahi pembantu di rumah seorang pengusaha, para pelaku menggali informasi dan kemudian menggasak lima brankas berisi uang tunai, perhiasan, dan surat berharga senilai lebih dari Rp 3 miliar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kombes Toni Hermanto dalam jumpa pers di Mapolda, Minggu (7/10).

Anggota komplotan yang mendekati pembantu adalah YH alias YS (42). Ia mendekati pembantu di rumah Bahrum Karim, pengusaha di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Setelah didekati sekitar enam bulan, YH akhirnya menikah siri.

Ternyata YH memiliki maksud lain di luar itu, yakni mengumpulkan informasi untuk melancarkan aksinya menggasak harta majikan pembantu tersebut. "Modusnya seperti itu, mendekati, pacaran, nikah siri, dan kemudian membuat gambaran bentuk dan situasi rumah targetnya," kata Toni.

Setelah informasi didapat, YH alias YS, melapor pada MGWA alias GR. GR kemudian menentukan hari untuk melangsungkan niat jahatnya, yakni Minggu (23/9) pagi, saat pemilik rumah sedang tidak berada di tempat. Dari hasil pendalaman tim Ditkrimum Polda Metro Jaya, setidaknya ada tujuh pelaku yang tergabung dalam komplotan itu. Ketujuh orang itu dipecah menjadi tiga kelompok dengan menggunakan tiga kendaraan roda empat.

Kelompok pertama bertugas melumpuhkan seorang satpam dan dua pembantu di rumah itu. Penghuni rumah disekap setelah sebelumnya diancam menggunakan senjata api milik dua oknum anggota aparat keamanan yang ikut andil dalam aksi tersebut.

Setelah melumpuhkan satpam dan pembantu, komplotan yang berada di luar disuruh masuk untuk membawa lima brankas. Mereka memasukkan ke dalam tiga mobil dan kemudian melarikan diri bersama-sama kata Toni.

Sekitar dua pekan dari hari kejadian, satu per satu pelaku berhasil ditangkap di tempat persembunyian masing-masing.

Dari hasil penangkapan ditemukan sejumlah barang bukti antara lain dua senjata api, dua unit mobil, dan puluhan juta rupiah uang tunai. "Kami belum tahu apakah pembantu yang dinikahi itu terlibat atau tidak, yang jelas kasus ini masih terus kami dalami," kata Toni.



Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah