Senin, 08 Oktober 2012

KASUS KOMPOL NOVA SEMPAT MENGGANGGU KINERJA KPK

Bagikan Artikel Ini :
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi mengatakan, pihaknya menerima Komisaris Polisi (Kompol) Novel Baswedan untuk menjadi salah satu penyidik di KPK dikarenakan rekam jejaknya yang sangat baik.

"Polri selalu mengatakan penyidik yang dikirim ke KPK adalah penyidik-penyidik yang terbaik. Dan tentu Polri mengatakan itu, artinya penyidik-penyidik itu memang punya track record yang baik. Di KPK juga ada tes-tes, tes integritas dan lain-lain. dan saudara Novel layaik diterima di KPK," ujar Johan kepada wartawan di Kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (7/10/2012).

Menurutnya posisi Novel bukanlah sekedar penyidik saja, melainkan simbol dalam penanganan kasus korupsi di lembaga super body tersebut.

"Posisi novel ini penting, dia bukan sekedar penyidik, tapi dia simbol penanganan terhadap kasus di KPK. Akan ada pertemuan antara Ketua KPK dan Kapolri, salah satunya bahas tentang Novel," tuturnya.

Kejadian yang menimpa Novel, kata dia, sempat mengganggu kinerja para penyidik KPK lainnya. Beruntung, pimpinan KPK langsung tanggap dalam masalah ini, sehingga proses penyidikan di KPK masih terus berjalan.

"Saya kira proses penyidikan tetap berjalan, tetapi tentu adanya gangguan karena energi yang seharusnya mengusut kasus korupsi menjadi terbagi. Tugas KPK masih banyak tidak hanya Korlantas saja, ada hambalang dan lain-lain," imbuhnya.

Johan mengatakan, salah satu kasus terbesar yang berhasil diungkap oleh Kompol Novel yakni, kasus dugaan penyuapan pembahasan Peraturan Daerah tentang Pembangunan Venue Pekan Olahraga Nasional XVII Riau. "Iya betul, Pak Novel yang melakukan penangkapan kasus Riau," pungkasnya.





Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah