Rabu, 24 Oktober 2012

MOTOR DIRAMPOK, PACAR PUN DIPERKOSA

Bagikan Artikel Ini :
Baru pulang jalan-jalan dari kawasan Warkop Gajah Mada Medan, pasangan muda-mudi dirampok dan diperkosa oleh kawanan perampok bersenjata api (senpi).

Kedua korban itu, masing-masing bernama Sudarman alias Darman (28) warga Gang Dame Bandar Setia, dan El (24) penduduk Marelan Pasar VI Medan.

Kini kasusnya sedang diselidiki pihak Polsekta Medan Timur. Menurut Kapolsekta, Kompol Patar Silalahi, korban sudah membuat laporan pengaduan. “Tadi petugas sempat membawa korban Darman ke lokasi untuk olah TKP. Korban akan menjalani visum untuk melengkapi berkas laporan," kata Patar menjawab pertanyaan wartawan, hari ini.

Menurut pengakuan korban, wanita muda dan cantik, El, saat kejadian itu, dirinya bersama Darman, yang diakuinya sebagai teman, baru pulang makan dari salah satu kafe di Jalan Gajah Mada, Medan, kemarin.

Setelah itu, keduanya pergi ke rumah teman El di Jalan Perintis Kemerdekaan dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario Tecno BK 5889 ADC warna putih.

"Habis dari rumah kawan, gantian aku yang bawa kereta (motor) karena kupikir jalanan kan sunyi. Sampai di Jalan Layang Pulo Brayan, kami dipepet mobil jenis Daihatsu Xenia warna hitam. Aku pun gagap dan jatuh," kata El.

Begitu jatuh ke aspal, ia dan Darman dipaksa masuk ke mobil sambil diancam dengan kata-kata. "Masuk kalian, bapak itu petugas Polsek Medan Barat (sambil menunjuk supir mobil)," ditirukan El.

Saat itu, Darman sempat mencoba untuk melihat plat mobil tapi langsung dipukuli sampai pingsan oleh para pelaku yang diduga berjumlah lima orang. El yang sempat melakukan perlawanan juga tak luput dari pukulan gagang pistol di kepalanya. Begitu masuk ke mobil, El disuruh duduk dibangku belakang dan Darman yang sudah tak sadarkan diri didudukkan di bangku tengah. Lalu seorang pelaku keluar dari mobil dan membawa sepeda motor mereka.

"Di dalam mobil muka ku dan Darman ditutupi baju sehingga tidak bisa melihat apa-apa. Bajuku dibuka dan payudaraku digerayangi pelaku yang duduk disamping. Perkiraanku umurnya sekitar 17-18 tahunan. Bukan cuma itu, setelah mengambil barang-barangku, handphone, cincin emas dan uang Rp500 ribu. Aku dipaksa mengoral kemaluan anak itu," ungkap El yang sehari-hari berjualan pakaian di rumahnya.

Tak mau mati konyol, dia pun menuruti kemauan pelaku. Ternyata, pelaku lain juga secara bergantian minta dilayani oleh El. Setelah berjam-jam dibawa berkeliling, El memelas untuk dipulangkan. Salah satu pelaku lalu meminta dipuaskan nafsunya dengan bersetubuh di dalam mobil. Hingga akhirnya, sekitar pukul 03.00 WIB, korban Darman yang merupakan ayah tiga anak itu diturunkan di kawasan Sei Semayang, di perkebunan tebu dengan kondisi hanya mengenakan celana dalam. Warga yang menemukan lalu memberinya pakaian, dan seorang petani memberinya ongkos untuk pulang.

Sedangkan El, diturunkan di depan SMAN 13 Titi Kuning, Medan, hanya mengenakan baju dan celana dalam saja pada pukul 04.00 WIB, di hari yang sama. "Aku sempat mau minta tolong sama Kepling yang rumahnya di depan sekolah, tapi setelah ku ketuk-ketuk rumahnya, dia tidak membuka pintu. Untung ada tukang becak lagi bawa sewa ibu-ibu mau ke pajak, saat itulah aku ditolong ibu itu dengan dikasi baju dan celana, lalu diantar ke rumah," kata El. Siangnya, El berasma Darman membuat laporan ke polisi.


JANGAN LUPA DI LIKE FAN PAGE FACEBOOK DAN FOLLOW TWITTER KAMI

Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah