Barcelona tampil dengan susunan pemain yang cukup mengejutkan. Tanpa Carles Puyol dan Gerard Pique, pelatih Tito Vilanova justru memainkan duet bek tengah, Javier Mascherano dan Adriano.
Keberadaan Mascherano bisa dimaklumi karena sering dimainkan sebagai bek sentral. Tetapi, tidak demikian dengan Adriano. Sejatinya, Adriano merupakan pemain berposisi bek sayap. Tak pernah sekalipun pemain Brasil itu tampil tepat di depan penjaga gawang timnya.
Keputusan Vilanova terlihat buntu pada awal babak pertama. Tiga kali beruntun Madrid mendapat peluang mencetak gol karena lemahnya koordinasi lini belakang Barcelona.
Pada menit ke-12, kesempatan Benzema masih gagal. Tujuh menit kemudian, sundulan Sergio Ramos juga belum menemui sasaran. Tapi, kegagalan tak terjadi pada peluang ketiga.
Pada menit ke-23, Ronaldo sukses menggetarkan jala Victor Valdes melalui sepakan keras kaki kiri. Gol tersebut menjadikan Ronaldo sebagai pemain pertama yang selalu mencetak enam gol beruntun di laga "El Clasico".
Dua menit setelah unggul. Madrid nyaris menggandakan kedudukan. Namun sayang, meski berdiri bebas di depan gawang Valdes, sontekan Karim Benzema masih mengenai mistar gawang.
Setengah jam pertandingan berjalan, Barcelona sukses mendapat gol penyeimbang. Memanfaatkan kesalahan Pepe yang mencoba menghalau bola udara, Messi mampu menyelinap di antara Pepe dan Xavi Hernandez untuk melepaskan tembakan dari jarak dekat yang gagal diselamatkan Iker Casillas.
Kedua tim gagal menciptakan gol di sisa babak pertama. Skor 1-1 bertahan pada paruh pertama pertandingan.
Memasuki babak kedua, Barcelona masih mendominasi jalannya pertandingan. Rapatnya barisan belakang Madrid menjadi tembok yang sulit dibongkar Messi dan kawan-kawan.
Barcelona harus menunggu sampai menit ke-61 untuk mendapat gol keduanya. Lagi-lagi, bintang Barcelona, Messi mencatatkan namanya di papan skor. Dari sebuah tendangan bebas, Messi melepaskan tembakan melengkung yang merobek jala Casillas.
Tersentak gol Messi, Ronaldo ternyata tak mau kalah. Lima menit berselang, pemain Portugal itu membalas aksi Messi. Memaksimalkan kejelian Mesut Oezil mengirimkan umpan terobosan, Ronaldo dengan dingin menaklukkan Victor Valdes untuk membuat skor kembali imbang 2-2.
Pertandingan semakin berjalan menarik. Barcelona ingin menyempurnakan kemenangan di pentas Liga BBVA sekaligus memperlebar jarak dengan Madrid. "El Real" juga tak tinggal diam dan terus mencari gol kemenangan demi menjaga asa bersaing di Liga BBVA.
Kedua tim harus puas bermain imbang 2-2 saat wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Hasil ini membuat kesempurnaan Barcelona tercoreng namun tetap memimpin klasemen dengan 19 poin. Sementara Madrid duduk di posisi kelima dengan 11 angka.