Berdasarkan pantauan, ruas jalan yang masih tergenang air antara lain jalan di depan pintu gerbang Kompleks Gudang Peluru atau setelah fly over Kampung Melayu. Jalan yang mengarah ke Casablanca itu maupun sebaliknya ke arah Cipinang ditutup karena tidak bisa dilalui kendaraan.
Air yang menggenang kawasan itu merupakan luapan Sungai Ciliwung di bawah jalan tersebut. Demikian pula di Jalan Otto Iskandardinata atau di Kramat Pulo. Selain dipenuhi oleh para pengungsi korban banjir, sebagian ruas jalan itu juga masih tergenang air.
Sementara itu, Traffic Management Center (TMC) Polda Metro menyebutkan sampai pukul 07.45 WIB banjir sekitar 30 hingga 40 cm masih terlihat di traffic light Puri Kembangan. Kemudian pada pukul 06.55 Genangan air wilayah Jakarta Timur, terjadi di Bidara Cina Jalan Otista dan Jatinegara Barat.
Sedangkan genangan air di Wilayah Jakarta Selatan berada di Jalan Abdullah Syafei dengan ketinggian satu meter. Genangan air juga masih terlihat di Jakarta Barat, yakni, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Olimo-Asemka. Kantor Dispenda Samsat Jakarta Barat pada Sabtu belum bisa melayani masyarakat karena akses atau jalur menuju kantor itu masih terendam banjir.
TMC juga melaporkan sampai pukul 07.26 WIB Tol bandara Km 24 jalur bawah masih terendam dengan ketinggian 40 cm, sehingga lalu lintas kendaraan dialihkan ke jalur atas.