Menariknya, antarpengendara sepeda motor yang berhasil melintas genangan itu saling bahu membahu untuk menghidupkan mesin di antara mereka yang kebetulan mati.
"Ya saling tolonglah lah mas. Kita sama-sama nekad menyeberang," tutur Sani, salah seorang pengendara motor, Kamis (17/1/2013).
Menurut Sani agar mesin tidak mati saat melintasi genangan itu, pengendara motor hanya menuntun saja dengan kondisi mesin mati. "Wah kalau dihidupkan sekarang, nanti bisa mati mas. Jadinya ya dituntun," katanya.
Genangan sepanjang kurang lebih 100 meter sejak jembatan layang di atas stasiun Palmerah ini juga memutuskan arus sepeda motor yang mengarah ke jembatan layang. Hanya mobil roda empat atau lebih yang berani melintas.