Meski pun Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani mengatakan mustahil untuk mendapatkan tanda tangan playmaker asal Brasil tersebut.
Kaka adalah mantan pemain dari kota mode di Italia tersebut. Kaka, belum lama ini, terlihat makan malam dengan rekan senegaranya, Robinho, ketika sedang ada waktu kosong, "Saya memiliki waktu libur dua hari, jadi memutuskan untuk datang untuk makam malam dan melihat Robinho," ucap pemain 30 tahun itu.
"Dia adalah teman dan pemain yang baik. Dia adalah seseorang yang memberikan segalanya bagi Milan," tambahnya.
Ketika disinggung tentang kemungkinan dirinya kembali ke Milan, gelandang Madrid tersebut mengatakan, "Masa depan bersama Milan itu tidak bisa saya jawab, karena saya masih mempunyai kontrak bersama Madrid walaupun situasi di Madrid tidak begitu baik bagi saya saat ini," keluh Kaka.
"Saya mengerti bahwa situasi saat ini adalah saya termasuk pemain yang akan dibuang, jadi saya hanya berharap kedua tim melakukan pembicaraan. Saya sangat berterimakasih apabila Milan melakukan hal tersebut, karena saya cinta dan banyak teman di kota ini," tambahnya.
Selain Milan, klub asal Amerika Selatan seperti Sao Paulo berminat mendapatkan tanda tangan pemain Madrid tersebut. Dia pun rela gajinya dipotong jika nanti dia harus pindah. "Saya selalu membuka setiap solusi yang ada. Dan saya sudah utarakan maksud saya itu terhadap pihak Madrid," tegas Kaka.
Kaka sudah mengabiskan karier selama enam tahun di Milan. Madrid harus merogoh kocek dalam hingga 70 juta euro atau setara dengan Rp 500 milliar pada tahun 2009 untuk mendatangkan Kaka ke Santiago Barnebeu.