"Tadi lihat ada yang sukses menerobos, jadi ikutan taunya di tengah mati mesin kemasukan air, bakalan telat ngantor kalau begini," kata Taufik warga Cipondoh, Rabu (16/1/2013).
Beberapa kendaraan roda dua yang tak mau mengambil risiko, akhirnya menaikkan kendaraannya ke gerobak yang disewakan warga setempat. "Bayar Rp20 ribu untuk nyebrang, dari pada mesin mati di tengah dan basah-basahan lebih baik begini deh relain tidak merokok hari ini," kata Tuniman.
Banjir tersebut menyebabkan kemacetan pada Rabu (16/1/2013) pagi, saat aktivitas kerja dan sekolah dimulai.
Kendaraan roda empat yang melintas di jalan tersebut, seluruh bagian bannya tenggelam, setiap pengendara juga sangat berhati-hati melintas.
Sekadar diketahui, air mulai menggenangi jalan, sejak kemarin sore. Hal tersebut disebabkan luapangan Kali Angke. Ketinggian air di perumahan Ciledug Indah sekira 1-1,5 meter.
Banjir di Kota Tangerang telah memasuki hari ke dua, banjir menggenangi bagian barat dan timur Kota Tangerang mulai dari Perumahan Ciledug Indah, Komplek DDN, Kampung Pulo, Total Persada, Puranti, Priuk Indah, Taman Cibodas dan beberapa titik lainnya.