GERARD PUQUE MENGAGGAP MEDIA MASSA DI MADRID TIDAK ADIL

Bagikan Artikel Ini :

Bek andal Barcelona, Gerard Pique, menyindir pemberitaan media tentang kisruh di tubuh Real Madrid. Pique menganggap media massa yang berbasis di Madrid tidak adil. Media, kata Pique, hanya mengukur Jose Mourinho dari kemenangan dan kekalahan yang dicapai Madrid.

Meski demikian, bukan berarti pria Katalunya berusia 25 tahun itu membela Mourinho. Pique memprotes sekaligus menunjukkan sikap media yang "membiarkan" sejumlah pelanggaran yang dilakukan Mourinho. Misalnya, lolosnya Mourinho hukuman akibat aksi colok mata terhadap Tito Vilanova di Piala Super Spanyol, Agustus 2011.

"Itu membuat saya tertawa. Karena saya ingat, ketika Madrid menang, Mourinho mendapatkan semuanya bersama 'pembunuh'. Dia datang ke sini (Camp Nou) dan mencolok mata Tito. Berapa pertandingan dia dihukum untuk itu? Tidak ada," kata Pique.

"Sekarang, Mourinho berselisih dengan Casillas, mengancam wartawan, dan orang mengkritik dia. Mourinho selalu seperti itu, sejak dia datang. Dan dia menjalaninya dengan semuanya. Menurut saya pers tidak seharusnya bersikap seperti itu," kata kekasih penyanyi asal Kolombia, Shakira, itu.

Tentang keunggulan 18 angka Barcelona dari Madrid di klasemen sementara, Pique enggan sesumbar. "Saya tetap mempertimbangkan Madrid sebagai rival sebelum mereka tidak mungkin memenangkan liga secara matematis. Ada banyak sejarah dan mereka mampu untuk membalikkan keadaan," ucapnya

Jangan Lupa :