Kapolsek Panyileukan Kompol RN Mulyadi mengatakan aksi pencurian tersebut diketahui setelah masyarakat melapor. "Anggota yang sedang patroli langsung mengecek ke lapangan. Ternyata benar, ATM BRI di UIN dibobol. Pelaku merusak ATM tsb dgn cara mencokel mesin," ucap Mulyadi saat dihubungi wartawan via telepon, Sabtu (19/1/2013).
Mulyadi menerangkan, anggotanya masih menyelidiki kasus tersebut. Unitreskrim Polsek Panyileukan terus melakukan penggalian informasi di tempat kejadian perkara (TKP), dan pemeriksaan sejumlah saksi.
Kanitreskrim Polsek Panyileukan AKP Sugeng Gaib Rahayu menambahkan setelah temuan ATM BRI dibobol maling, pengelola ATM diminta mengecek jumlah kerugian uang yang raib.
"Berdasarkan keterangan Pimpinan Unit BRI UIN yakni Ipah Saripah, uang diambil pelaku jumlahnya lebih dari 266 juta rupiah," ucap Sugeng saat dikonfirmasi via sambungan telepon genggam.