|
BERITA |
OLAHRAGA |
HUMOR |
SEKS |
RAMALAN BINTANG |
Menariknya, sebanyak 77 pasangan itu diarak menggunakan truk trailer dari Tugu Pahlawan menuju Gedung Balai Pemuda diiringi hadrah.
Selain itu, dua pasangan tertua juga tercatat dalam nikah massal itu. Kedua pasangan tersebut adalah Matasan (66) dengan Sumah (50) serta Sumariono (56) dengan Lilik. "Pasangan ini kami nikahkan di trailer agar ada nuansa berbeda dan memberikan info kepada masyarakat tentang pentingnya menikah di KUA," jelas Arif An, Sekretaris Bamusi Surabaya.
Bersamaan dengan nikah massal, Bamusi membantu pasangan yang menikah siri, tetapi belum disahkan dengan dalam surat keluarga. "Kalau sudah terdaftar, KUA bisa membuat dan mengurus akte kelahiran," tambah Mukhlis Amal, Ketua Bamusi.
Sementara itu, beberapa pasangan mengaku senang dengan adanya nikah massal itu. "Ikut acara ini sangat senang sekali, tambah manteb pokoknya," kata Matasan.
