Kamis, 27 Desember 2012

WARGA ARAB PROTES KENAIKAN HARGA AYAM LEWAT TWITTER DAN FACEBOOK

Bagikan Artikel Ini :
Para konsumen di Arab Saudi melancarkan protes mereka lewat jejaring sosial Twitter dan Facebook, menyusul kenaikan harga daging ayam dan telur hingga 40% dalam dua minggu terakhir di negara tersebut.

Aksi kampanye tersebut dimulai sejak awal pekan ini. Pada kampanye tersebut, warga didesak untuk tidak mengkonsumsi daging ayam guna 'menghukum' para pedagang.

Aksi protes dilakukan dengan cara memposting gambar di Twitter, seperti gambar tumpukan ayam yang tidak terjual di supermarket dan kartun ayam yang sedang membaca koran karena orang-orang tidak membeli mereka.

Kampanye tersebut mengklaim bahwa harga ayam telah melonjak hingga 50 persen, sementara harga telur melonjak dari semula 10 Saudi Riyal (sekitar Rp 25 ribu) menjadi 16 Saudi Riyal (sekitar Rp 41 ribu).

International Business Times yang dikutip Kamis (27/12/2012) melansir, pemerintah setempat telah memberlakukan larangan ekspor ayam dalam upaya untuk meningkatkan pasokan makanan di negaranya.

Menteri Pertanian Arab Saudi Fahd Balghunaim mengatakan, meningkatnya harga ayam karena kekurangan pasokan. Pemasok lokal hanya mampu memenuhi 45 persen dari permintaan. Ia juga menyalahkan kenaikan 30-40 persen dalam harga makanan ternak.
Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah