Jumat, 14 Desember 2012

SAATNYA SELAMATKAN ANAK-ANAK DARI KIAMAT MAYA

Bagikan Artikel Ini :
Rumor kiamat terlanjur menyebar. Mereka yang tidak tahu bahwa ramalan Maya bahwa dunia akan berakhir 21 Desember 2012 tak punya dasar ilmiah, tentu saja panik bukan kepalang.

Disadari atau tidak, anak-anak termasuk dalam kelompok rentan itu. Pikiran mereka yang polos kadang belum bisa membedakan antara hal nyata dan imaji.

Itu mengapa Pemerintah AS merasa perlu melakukan intervensi melalui Kids.gov. Demi anak-anak.

"Adalah tugas kita sebagai orang tua untuk meyakinkan anak-anak, bahwa dunia tak akan berakhir. Bahwa tak ada hal buruk yang akan terjadi," demikian dimuat dalam situs itu, seperti dilansir LiveScience, Jumat (14/12/2012). "Bicara pada mereka dengan percaya diri, penting bagi mereka untuk memahami apa itu rumor dan mengapa itu tak benar."

Situs tersebut juga memberikan tips untuk membantu orangtua dan pengasuh untuk mengenyahkan rasa takut dalam diri anak.

Ini yang terpenting. Anggap ketakutan mereka sebagai hal serius. "Mengganggap ketakutan mereka sebagai hal yang konyol dan mengabaikannya tak akan membantu. Duduk dan bicaralah serius dengan anak-anak. Perlakukan apa yang mereka rasakan sebagai hal serius."

Kedua, orangtua juga harus melengkapi diri dengan pengatahuan tentang topik yang membuat ngeri anak. Untuk diketahui, rumor kiamat bermula dari kalender hitung panjang Maya yang akan berakhir pada 21 Desember 2012. Di hari itu berakhirlah b'aktun ke-13 atau siklus 144.000 hari.

Tak ada hubungannya akhir kalender itu dengan kiamat. Itu juga yang diakui ahli Maya.

Lebih jauh lagi, dua kalender kuno Maya tak menunjuk sama sekali soal kiamat. Satu kalender ditemukan di Tortuguero, Meksiko, bertarik 669 Masehi. Kalender itu menyebut tentang kembalinya seorang dewa. Sementara, yang terukir di Guatemala, diduga berasal dari masa 696 Masehi menyebutkan tentang seorang raja yang berjuang untuk kembali mendapatkan kekuasaannya.

Tips ketiga untuk para orangtua, bimbing anak Anda untuk meneliti rumor kiamat Maya atau sumber ketakutan mereka yang lain. Bisa lewat internet, namun pastikan sumbernya bisa dipercaya. Situs NASA, misalnya atau situs sains terkemuka.

Tak hanya Pemerintah AS yang disibukkan dengan isu kiamat. Juga Badan Antariksa AS (NASA), Vatikan, bahkan Perdana Menteri Australia dengan video parodinya berusaha meyakinkan masyarakat untuk tetap tenang dan menegaskan fakta dunia tidak akan berakhir hanya gara-gara ramalan Maya.

Ilmuwan NASA juga memperingatkan sisi gelap ramalan "kiamat" Maya: anak-anak yang ketakutan, remaja tak kuat mental yang berpotensi bunuh diri. Mengira dunia benar-benar kiamat hari itu.

Sementara, Astronomical Society of the Pacific (ASP) menetapkan tanggal 12/12/12 sebagai hari anti-kiamat. "Untuk merayakan pemikiran rasional dan akal sehat."
Jangan Lupa :

Labels

 
© 2013 AKHIRNYA KU TAHU - All Rights Reserved
Desain: DheTemplate.com | Main Blogger | Taru Sun

Template: Makeityourring Diamond Engagement Rings
Proudly powered: Blogger | Google | IDwebhost | Beritambah